Manusia dan
Harapan
· Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari
kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.
Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini
bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi
harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu
cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran
negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu"
adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau
berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah
kecil.
· Persamaan Harapan dan Cita-cita
Harapan harus
berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan
kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan
sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang.
Antara harapan dan
cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena
belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan
hal yang lebih baik atau meningkat.
· Contoh Harapan
Harapan
melalui karya film
Saat ini sudah
banyak seseorang yang menerapkan sebuah harapan-harapan ia yang berawal melalui
sebuah tulisan-tulisan, dari tulisan-tulisan dengan kisah nyata seperti ini,
biasanya seorang seniman mengambil jalur keuntungan dengan cara meperlebar
harapan-harapan ia melalui sebuah tulisan, lalu dari sisi kreativitasnya ia
bertindak lebih lanjut dengan melalui tulisan ini dibuatlah menjadi sebuah
novel yang berisi harapan-harapan hidupnya. Jika novel tersebut dinyatakan
bagus maka biasanya seseorang akan mencoba untuk membuat film dari hasil karya
novel tersebut, di dalam film tersebut masih sama isinya dengan apa yang ada di
novel yaitu film dengan berisikan harapan-harapan.
Biasanya juga
seseorang pembuat film, membuat filmnya karena mereka terinspirasi oleh
harapan-harapan yang ada di diri dia sendiri atau pun orang lain, maka dari itu
ia membuat filmnya dengan kisah nyata yang terjadi yaitu manusia dan
harapannya.
· Pengertian Doa
Doa adalah tiang
penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan
demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai
keikhlasan hati serta permohonan pertolongan
yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta
meraih keselamatan abadi.
· Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan adalah
kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan
padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi
seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia
akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih
dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998),
kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima
apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima
resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari
kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya
(Mayer et al, 1995).
Menurut Ba dan Pavlou (2002)
mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang
lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah
lingkungan yang penuh ketidakpastian.
· Usaha Manusia untuk percaya kepada Tuhan
Kepercayaan kepada
Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan
dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan
dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan
tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana
Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan
kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya.
Oleh karcna itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya,
manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai
manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang
menciptakan alam semesta seisinya merupakan
konsekuensinya
tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Usaha-usaha
Meningkatkan Percaya pada Tuhan. Usaha itu antara lain:
· Meningkatkan ketaqwaan kita dengan
jalan meningkatkan ibadah.
· Meningkatkan pengabdian kita kepada
masyarakat.
· Meningkatkan kecintaan kita kepada
sesama manusia dengan jalan suka
menolong, dermawan, dan sebagainya.
· Mengurangi nafsu mengumpulkan harta
yang berlebihan.
· Menekan perasaan negatif seperti iri,
dengki, fitnah, dan sebagainya.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar